Apakah Membaca Al-Asmaul Husna Bisa Mendatangkan Jin (Khodam)? Tanya: Benarkah asmaul husna dapat mendatangkan jin (khodam), lalu bagaimana pendapat yang jelas? Jawab: Alhamdulillah rabbil ‘aalamiin, washshalaatu wassalaamu ‘alaa rasuulillah, wa ‘alaa aalihii wa shahbihi ajma’iin. Seorang muslim tidak diperkenankan berbicara, mengamalkan atau meyakini sesuatu yang berkaitan dengan nama-nama Allah kecuali dengan dalil dari Al- Quran dan As-Sunnah yang shahihah. Dan tidak ada dalil yang shahih yang menunjukkan bahwa Al-Asmaaul Husnaa digunakan untuk mendatangkan jin atau khodam. Bahkan ini termasuk penyelewengan dalam menggunakan nama-nama Allah ta’aalaa. Allah ta’aalaa berfirman: artinya:"Hanya milik Allah asma-ul husna, maka mohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan."(QS 7:80) Adapun keberhasilan sebagian orang dalam mendatangkan jin dengan membaca Al-asmaul Husnaa maka ini tidak bisa menjadi dalil, karena kedatangan jin tersebut bukan karena Al-asmaul Husnanya, akan tetapi ada faktor lain, seperti membaca Al-asmaul Husnaa dicampur dengan nama jin, atau mantra-mantra yang mengandung kesyrikan. Berkata Syeikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Bad hafizhahullah: "Dan sebagian manusia berlebih-lebihan dalam bab ini (al-asmaaul husna), mereka menyangka bahwa setiap nama dari nama-nama Allah yang baik memiliki kekhususan dan rahasia-rahasia yang berkaitan dengannya, dan bahwasannya setiap nama tersebut memiliki khadam yang dapat membantu orang yang senantiasa membacanya dan keyakinan seperti ini membuka lebar pintu khufarat, bahkan sesungguhnya kebanyakan tukang sihir dan dukun-dukun menggunakan cara ini untuk menipu manusia,menghasilkan apa yang mereka inginkan, dan menyebut kejahatan" (Fiqih Al-Asmaaul Husnaa hal:68). Dan seorang muslim hendaknya meninggalkan perbuatan meminta bantuan jin, meskipun untuk tujuan yang diperbolehkan, karena Rasulullah shallahu 'alaihi wassalam tidak pernah melakukannya, demikian pula para sahabat beliau radhiyallahu 'anhum. Dan juga dikhawatirkan terjerumus dalam hal yang terlarang seperti kesyrikan, karena sangat lihainya jin menipu dan menyesatkan manusia dari jalan Allah. Wallahu a'lam. Sumber :almanhaj.or.id |